Senin, 31 Januari 2022
Pak, Ma...
Pak, Ma...
Anak kecilmu sekarang sudah tumbuh sedewasa ini, ingin rasanya berbagi kisah yang kulalui, yang tidak pernah kalian berdua ketahui. Bagaimana pahitnya segala yang sudah kulewati hingga detik ini. Ingin rasanya memeluk kalian berdua, lalu meneteskan air mata, bercerita tentang segala apa pun yang pernah membuatku sebegitu terluka. Tapi aku takut kalian akan khawatir, jadi kupendam saja segala yang ada. Seolah melihat kalan berdua, rasanya membuatku kembali baik-baik saja, lagi pula kalian berdua adalah alasan mengapa aku harus tabah. Semoga kelak bisa kulihat bagaimana kalian merasa bangga melihatku dengan senyuman yang merekah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hidup
Hidup itu ibarat pertandingan. Kamu akan terus dipaksa kuat, meski rasanya kamu sudah tidak mampu. Kamu seolah dituntut untuk berhasil mesk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar